Minggu, 07 Agustus 2016

Memahami kisah penciptaan “MANUSIA” yang tercatat di Alkitab dengan benar ( Bagian 2 )

Kata Ibrani “BARA” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu di dalam pikiran alias berfikir untuk “MENCIPTAKAN” sesuatu.

Kata Ibrani “HAYAH” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dengan cara menyuruh orang lain atau makhluk lain atau makhluk hidup lain untuk “MENJADI” sesuatu.

Kata Ibrani “ASAH” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dengan cara membentuknya dari bahan baku yang asalnya dari diri sendiri.

Kata Ibrani “YATSAR” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dengan cara membentuknya dari bahan baku yang sudah ada (Bukan dari diri sendiri).

Kata Ibrani “BANAH” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dari bahan baku yang sudah dibentuk menjadi sesuatu.
------------------------
Berikut ini adalah bahasa Ibrani dari Kitab Kejadian 1 : 27


Bara ---> Memikirkan

Elohiym ---> Allah

Eth ---> Untuk

Adam ---> Manusia

Tselem ---> Gambar-Nya

Tselem ---> Gambar-Nya

Elohiym ---> Allah

Bara ---> Memikirkan

Eth ---> Untuk

Zakar ---> Laki - laki

N@qebah ---> Perempuan

Bara ---> Memikirkan

Eth ---> Untuk

Kitab Kejadian 1 : 27 (Terjemahan lebih baik)

“- KEMUDIAN - Allah memikirkan untuk menciptakan manusia menurut gambar-Nya - DAN - Allah memikirkan untuk menciptakan laki - laki dan perempuan menurut gambar-Nya”
------------------------------------
Kitab Kejadian 5 : 1 

Zeh ---> Inilah

Cepher ---> Daftar

Towl@dah ---> Silisilah

Adam ---> Manusia

Yowm ---> Pada waktu

Bara ---> Memikirkan

Elohiym ---> Allah

Adam ---> Manusia

D@muwth ---> Rupa-Nya

Elohiym ---> Allah

Asah ---> Mengambil sebagian Diri-Nya

Eth ---> Untuk
----------------------------
Kitab Kejadian 5 : 2

Zakar ---> Laki - laki

N@qebah ---> Perempuan

Bara ---> Memikirkan

Barak ---> Memberkati

Eth ---> Untuk

Qara ---> Memberikan

Eth ---> Untuk

Shem ---> Nama

Adam ---> Manusia

Yowm ---> Pada waktu

Bara ---> Memikirkan

Kitab Kejadian 5 : 1 - 2 (Terjemahan lebih baik)

Inilah daftar silisah manusia. Pada waktu Allah memikirkan untuk menciptakan manusia menurut rupa-Nya, Allah - MULAI - mengambil sebagian Diri - Nya untuk menciptakan laki - laki dan perempuan, dan memikirkan untuk memberkati mereka - SERTA - memikirkan untuk memberi nama manusia kepada mereka pada waktu mereka diciptakan.
--------------------------
Setelah memperbaiki terjemahan diatas, mari kita gabungkan kisah tersebut berdasarkan terjemahan yang lebih akurat dan lebih mudah dipahami.

Kitab kejadian 1 : 26 (Terjemahan LAI - Sudah Akurat)

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan (ASAH) manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 

Kitab kejadian 1 : 27 (Terjemahan lebih baik)

“- KEMUDIAN - Allah memikirkan untuk menciptakan manusia menurut gambar-Nya - DAN - Allah memikirkan untuk menciptakan laki - laki dan perempuan menurut gambar-Nya”. 

Kitab Kejadian 5 : 1 - 2 (terjemahan lebih baik)

Inilah daftar silisah manusia. Pada waktu Allah memikirkan untuk menciptakan manusia menurut rupa-Nya, Allah - MULAI - mengambil sebagian Diri - Nya untuk menciptakan laki - laki dan perempuan, dan memikirkan untuk memberkati mereka - SERTA - memikirkan untuk memberi nama manusia kepada mereka pada waktu mereka diciptakan. 

Penjelasan :

Ada dua Allah yang terlibat di dalam proses penciptaan manusia

1.ALLAH KUTU KUPRET

2.ALLAH PENCIPTA

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link di bawah ini


“ALLAH KUTU KUPRET” berkata kepada “ALLAH PENCIPTA” : Mari kita “ASAH” manusia. “ALLAH PENCIPTA” setuju dengan keinginan “ALLAH KUTU KUPRET ” ini. ---> Kitab Kejadian 1 : 26

Kemudian kedua Allah mulai memikirkan bagaimana caranya untuk menciptakan manusia. Allah yang satu memikirkan untuk menciptakan “SATU MANUSIA”, sedangkan Allah yang lain memikirkan untuk menciptakan “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN”. ---> Kitab Kejadian 1 : 27

Di saat satu Allah sedang berfikir bagaimana caranya untuk menciptakan “SATU MANUSIA”, Allah yang lain sudah mewujudkan apa yang SUDAH dipikirkannya untuk menciptakan “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” dengan cara “ASAH” sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati di dalam Kitab Kejadian 1 : 26. 

Kemudian setelah “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” tercipta, maka Allah yang menciptakan mereka memikirkan untuk memberkati mereka dan memberi nama “MANUSIA” kepada mereka (Kitab Kejadian 5 : 1 - 2)

Ada dua manusia yang ada pada kisah di atas. 

1. Manusia yang jumlahnya hanya “SATU” ---> Masih di dalam pemikiran Allah

2. Manusia yang jumlahnya dua (Laki - laki dan perempuan) ---> Sudah dicipta dengan cara “ASAH”

Manusia yang jumlahnya hanya “SATU” pada kisah di atas belum terbentuk karena manusia itu masih ada di dalam pemikiran Allah yang akan menciptakannya. Sedangkan manusia yang jumlahnya dua (Laki - laki dan Perempuan) sudah dibentuk dengan cara “ASAH” sesuai dengan yang diinginkan di dalam Kitab Kejadian 1 : 26.

Perhatikan Kitab Kejadian 1 : 28

Kitab Kejadian 1 : 28 (terjemahan LAI - Sudah Akurat)

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada "MEREKA" : "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
------------------------
Tanya Jawab :

1. Siapakah yang diberkati di dalam Kitab Kejadian 1 : 28 ?

---> “MEREKA”

2. Siapakah “MEREKA” ?

---> “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” yang diciptakan dengan cara “ASAH” sesuai dengan kesepakatan (Kitab Kejadian 1 : 26)

3. Siapakah yang menciptakan “Mereka” ? Apakah “ALLAH KUTU KUPRET” atau “ALLAH PENCIPTA” ?

---> “ALLAH PENCIPTA”

4.Darimana kita tahu bahwa “ALLAH PENCIPTA” yang menciptakan “MEREKA (LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” ?

---> Karena “ALLAH PENCIPTA” adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu sesuai dengan ‘KEHENDAK” dari “ALLAH” yang ingin menciptakan sesuatu. 

---> Kata kunci dari kisah penciptaan “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” pada kisah di atas adalah “ASAH”. Dengan kata lain, “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” pada kisah di atas diciptakan dengan cara “ASAH”

---> Ketika “ALLAH YANG BERFIRMAN” berkata : “HAYAH” terang, “ALLAH PENCIPTA” meng-”HAYAH” terang. (Kitab Kejadian 1 : 3)

---> Ketika “ALLAH YANG BERFIRMAN’ berkata : “HAYAH” Sorga, “ALLAH PENCIPTA” meng-”HAYAH” Sorga. (Kitab Kejadian 1 : 6 - 7)

---> Dan ketika “ALLAH KUTU KUPRET” berkata : “ASAH” manusia, maka “ALLAH PENCIPTA” meng-”ASAH” manusia. (Kitab kejadian 1 : 26 ; Kitab Kejadian 5 : 1 - 2)

---> Karena itu, penulis Kitab Yohanes memberi nama kepada “ALLAH PENCIPTA” dengan nama “FIRMAN”. Alasan yang masuk akal adalah “Karena segala yang diciptakan oleh-Nya sesuai dengan apa yang difirmankan kepada-Nya”. (Kitab Yohanes 1 : 1)

NB (Penegasan sekali lagi) :

Ada dua manusia yang ada pada kisah di atas. 

1. Manusia yang jumlahnya hanya “SATU” ---> Masih di dalam pemikiran Allah (Allah Kutu Kupret)

2. Manusia yang jumlahnya dua (Laki - laki dan perempuan) ---> Sudah dicipta dengan cara “ASAH” oleh “ALLAH PENCIPTA”

- Bersambung -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar