Kata Ibrani “BARA” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu di dalam pikiran alias berfikir untuk “MENCIPTAKAN” sesuatu.
Kata Ibrani “HAYAH” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dengan
cara menyuruh orang lain atau makhluk lain atau makhluk hidup lain untuk
“MENJADI” sesuatu.
Kata Ibrani “ASAH” memiliki pengertian
“MENCIPTAKAN” sesuatu dengan cara membentuknya dari bahan baku yang
asalnya dari diri sendiri.
Kata Ibrani “YATSAR” memiliki
pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dengan cara membentuknya dari bahan
baku yang sudah ada (Bukan dari diri sendiri).
Kata Ibrani “BANAH” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dari bahan baku yang sudah dibentuk menjadi sesuatu.
------------------------Berikut ini adalah bahasa Ibrani dari Kitab Kejadian 1 : 27
Bara ---> Memikirkan
Elohiym ---> Allah
Eth ---> Untuk
Adam ---> Manusia
Tselem ---> Gambar-Nya
Tselem ---> Gambar-Nya
Elohiym ---> Allah
Bara ---> Memikirkan
Eth ---> Untuk
Zakar ---> Laki - laki
N@qebah ---> Perempuan
Bara ---> Memikirkan
Eth ---> Untuk
Kitab Kejadian 1 : 27 (Terjemahan lebih baik)
“- KEMUDIAN - Allah memikirkan untuk menciptakan manusia menurut
gambar-Nya - DAN - Allah memikirkan untuk menciptakan laki - laki dan
perempuan menurut gambar-Nya”
------------------------------------
Kitab Kejadian 5 : 1
------------------------------------
Kitab Kejadian 5 : 1
Zeh ---> Inilah
Cepher ---> Daftar
Towl@dah ---> Silisilah
Adam ---> Manusia
Yowm ---> Pada waktu
Bara ---> Memikirkan
Elohiym ---> Allah
Adam ---> Manusia
D@muwth ---> Rupa-Nya
Elohiym ---> Allah
Asah ---> Mengambil sebagian Diri-Nya
Eth ---> Untuk
----------------------------
Kitab Kejadian 5 : 2
----------------------------
Kitab Kejadian 5 : 2
Zakar ---> Laki - laki
N@qebah ---> Perempuan
Bara ---> Memikirkan
Barak ---> Memberkati
Eth ---> Untuk
Qara ---> Memberikan
Eth ---> Untuk
Shem ---> Nama
Adam ---> Manusia
Yowm ---> Pada waktu
Bara ---> Memikirkan
Kitab Kejadian 5 : 1 - 2 (Terjemahan lebih baik)
Inilah daftar silisah manusia. Pada waktu Allah memikirkan untuk
menciptakan manusia menurut rupa-Nya, Allah - MULAI - mengambil sebagian
Diri - Nya untuk menciptakan laki - laki dan perempuan, dan memikirkan
untuk memberkati mereka - SERTA - memikirkan untuk memberi nama manusia
kepada mereka pada waktu mereka diciptakan.
--------------------------
Setelah memperbaiki terjemahan diatas, mari kita gabungkan kisah tersebut berdasarkan terjemahan yang lebih akurat dan lebih mudah dipahami.
--------------------------
Setelah memperbaiki terjemahan diatas, mari kita gabungkan kisah tersebut berdasarkan terjemahan yang lebih akurat dan lebih mudah dipahami.
Kitab kejadian 1 : 26 (Terjemahan LAI - Sudah Akurat)
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan (ASAH) manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kitab kejadian 1 : 27 (Terjemahan lebih baik)
“- KEMUDIAN - Allah memikirkan untuk menciptakan manusia menurut
gambar-Nya - DAN - Allah memikirkan untuk menciptakan laki - laki dan
perempuan menurut gambar-Nya”.
Kitab Kejadian 5 : 1 - 2 (terjemahan lebih baik)
Inilah daftar silisah manusia. Pada waktu Allah memikirkan untuk
menciptakan manusia menurut rupa-Nya, Allah - MULAI - mengambil sebagian
Diri - Nya untuk menciptakan laki - laki dan perempuan, dan memikirkan
untuk memberkati mereka - SERTA - memikirkan untuk memberi nama manusia
kepada mereka pada waktu mereka diciptakan.
Penjelasan :
Ada dua Allah yang terlibat di dalam proses penciptaan manusia
1.ALLAH KUTU KUPRET
2.ALLAH PENCIPTA
Untuk lebih jelasnya silahkan klik link di bawah ini
http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/2016/08/memahami-kisah-penciptaan-manusia-yang_6.html
“ALLAH KUTU KUPRET” berkata kepada “ALLAH PENCIPTA” : Mari kita “ASAH”
manusia. “ALLAH PENCIPTA” setuju dengan keinginan “ALLAH KUTU KUPRET ”
ini. ---> Kitab Kejadian 1 : 26
Kemudian kedua Allah mulai
memikirkan bagaimana caranya untuk menciptakan manusia. Allah yang satu
memikirkan untuk menciptakan “SATU MANUSIA”, sedangkan Allah yang lain
memikirkan untuk menciptakan “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN”. ---> Kitab
Kejadian 1 : 27
Di saat satu Allah sedang berfikir bagaimana
caranya untuk menciptakan “SATU MANUSIA”, Allah yang lain sudah
mewujudkan apa yang SUDAH dipikirkannya untuk menciptakan “LAKI - LAKI
DAN PEREMPUAN” dengan cara “ASAH” sesuai dengan apa yang sudah mereka
sepakati di dalam Kitab Kejadian 1 : 26.
Kemudian setelah “LAKI - LAKI
DAN PEREMPUAN” tercipta, maka Allah yang menciptakan mereka memikirkan
untuk memberkati mereka dan memberi nama “MANUSIA” kepada mereka (Kitab
Kejadian 5 : 1 - 2)
Ada dua manusia yang ada pada kisah di atas.
1. Manusia yang jumlahnya hanya “SATU” ---> Masih di dalam pemikiran Allah
2. Manusia yang jumlahnya dua (Laki - laki dan perempuan) ---> Sudah dicipta dengan cara “ASAH”
Manusia yang jumlahnya hanya “SATU” pada kisah di atas belum terbentuk
karena manusia itu masih ada di dalam pemikiran Allah yang akan
menciptakannya. Sedangkan manusia yang jumlahnya dua (Laki - laki dan
Perempuan) sudah dibentuk dengan cara “ASAH” sesuai dengan yang
diinginkan di dalam Kitab Kejadian 1 : 26.
Perhatikan Kitab Kejadian 1 : 28
Kitab Kejadian 1 : 28 (terjemahan LAI - Sudah Akurat)
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada "MEREKA" :
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas segala binatang yang merayap di bumi.
------------------------
Tanya Jawab :
Tanya Jawab :
1. Siapakah yang diberkati di dalam Kitab Kejadian 1 : 28 ?
---> “MEREKA”
2. Siapakah “MEREKA” ?
---> “LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” yang diciptakan dengan cara “ASAH” sesuai dengan kesepakatan (Kitab Kejadian 1 : 26)
3. Siapakah yang menciptakan “Mereka” ? Apakah “ALLAH KUTU KUPRET” atau “ALLAH PENCIPTA” ?
---> “ALLAH PENCIPTA”
4.Darimana kita tahu bahwa “ALLAH PENCIPTA” yang menciptakan “MEREKA (LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” ?
---> Karena “ALLAH PENCIPTA” adalah Allah yang menciptakan segala
sesuatu sesuai dengan ‘KEHENDAK” dari “ALLAH” yang ingin menciptakan
sesuatu.
---> Kata kunci dari kisah penciptaan “LAKI - LAKI
DAN PEREMPUAN” pada kisah di atas adalah “ASAH”. Dengan kata lain,
“LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN” pada kisah di atas diciptakan dengan cara
“ASAH”
---> Ketika “ALLAH YANG BERFIRMAN” berkata : “HAYAH” terang, “ALLAH PENCIPTA” meng-”HAYAH” terang. (Kitab Kejadian 1 : 3)
---> Ketika “ALLAH YANG BERFIRMAN’ berkata : “HAYAH” Sorga, “ALLAH PENCIPTA” meng-”HAYAH” Sorga. (Kitab Kejadian 1 : 6 - 7)
---> Dan ketika “ALLAH KUTU KUPRET” berkata : “ASAH” manusia, maka
“ALLAH PENCIPTA” meng-”ASAH” manusia. (Kitab kejadian 1 : 26 ; Kitab
Kejadian 5 : 1 - 2)
---> Karena itu, penulis Kitab Yohanes
memberi nama kepada “ALLAH PENCIPTA” dengan nama “FIRMAN”. Alasan yang
masuk akal adalah “Karena segala yang diciptakan oleh-Nya sesuai dengan
apa yang difirmankan kepada-Nya”. (Kitab Yohanes 1 : 1)
NB (Penegasan sekali lagi) :
Ada dua manusia yang ada pada kisah di atas.
1. Manusia yang jumlahnya hanya “SATU” ---> Masih di dalam pemikiran Allah (Allah Kutu Kupret)
2. Manusia yang jumlahnya dua (Laki - laki dan perempuan) ---> Sudah dicipta dengan cara “ASAH” oleh “ALLAH PENCIPTA”
- Bersambung -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar