Minggu, 13 November 2016

Ular Di Taman Eden

Ada 3 Allah yang ditulis oleh penulis Kitab Kejadian

1.    ALLAH YANG BERFIRMAN 

2. Allah yang melaksanakan kehendak dari “ALLAH YANG BERFIRMAN” dan caranya sesuai dengan kehendak “ALLAH YANG BERFIRMAN” 

3. Allah yang melaksanakan kehendak dari “ALLAH YANG BERFIRMAN” namun caranya bertentangan dengan kehendak “ALLAH YANG BERFIRMAN”
---------------------------------------------
Allah yang melaksanakan kehendak dari “ALLAH YANG BERFIRMAN” dan caranya sesuai dengan kehendak “ALLAH YANG BERFIRMAN” ditulis oleh penulis Kitab Kejadian dengan nama “ALLAH” - Ibrani ('ELOHIYM)

Allah yang melaksanakan kehendak dari “ALLAH YANG BERFIRMAN” namun caranya bertentangan dengan kehendak “ALLAH YANG BERFIRMAN” ditulis oleh penulis Kitab Kejadian dengan nama “TUHAN” - Ibrani (Y@HOVAH)

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link di bawah ini dan bacalah secara perlahan - lahan agar lebih mengerti. “Speed Reading” sangat tidak dianjurkan.
----------------------------------------------
Allah ('ELOHIYM) menciptakan Manusia ROH yaitu “LAKI - LAKI” dan “PEREMPUAN” dengan cara “ASAH”

TUHAN (Y@HOVAH) menciptakan Manusia DEBU TANAH dengan cara “YATSAR”

Manusia DEBU TANAH di mata TUHAN (Y@HOVAH) tidak lain dan tidak bukan hanyalah salah satu jenis binatang ciptaan-Nya. Namun setelah Allah ('ELOHIYM) menghembuskan Manusia ROH ke dalam tubuh Manusia DEBU TANAH, Manusia DEBU TANAH itu menjadi terbuka pikirannya alias menjadi cerdas / pintar / cerdik / bijaksana.

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link di bawah ini dan bacalah secara perlahan - lahan agar lebih mengerti. “Speed Reading” sangat tidak dianjurkan.

http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/search/label/Manusia
---------------------------------------------
Kitab Kejadian 3 : 1 (Terjemahan LAI)

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Coba perhatikan Kitab Kejadian 3 : 1 berdasarkan terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) di atas.

Banyak yang menyangka bahwa "ULAR" yang ada di dalam Kitab Kejadian 3 : 1 tersebut adalah "BINATANG ULAR" yang kita kenal sehari - sehari dan "BINATANG ULAR" tersebut adalah "BINATANG" yang cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Atau dengan kata lain, "ULAR" adalah binatang yang cerdik.


Oleh karena itu banyak ajaran Kristen yang telah tersesat oleh terjemahan LAI di atas, dan membangun ajarannya berdasarkan ilustrasi gambar di bawah ini :

 
----------------------------------------------
Apabila anda sudah membaca kedua link yang @Stephie bagikan di atas dan memahaminya, maka anda akan dapat menyimpulkan 

1. TUHAN (Y@HOVAH) dan Allah ('ELOHIYM) adalah dua pribadi yang selalu berada bersama - sama namun keduanya saling bertentangan. Kebersamaan mereka selalu dicatat di dalam ALKITAB dengan nama TUHAN Allah (Y@HOVAH 'ELOHIYM)

2. Manusia DEBU TANAH di mata TUHAN (Y@HOVAH) adalah "BINATANG" namun ketika Allah ('ELOHIYM) memasukkan Manusia ROH ke dalam tubuhnya, Manusia DEBU TANAH itu kemudian menjadi cerdas / memiliki pikiran yang hidup. Oleh karena itu, ketika TUHAN (Y@HOVAH) memerintahkan  penulis Kitab Kejadian menuliskan Firman-Nya di dalam Kitab Kejadian 3 : 1, TUHAN (Y@HOVAH) menggunakan nama "ULAR YANG CERDIK" untuk menyebutkan Manusia DEBU TANAH ciptaan-Nya itu.

Ya......

Itulah kebenaran Alkitab dan sudah tentu bertentangan dengan ajaran Kristen selama ini

ULAR di dalam Kitab Kejadian 3 : 1, tidak lain dan tidak bukan adalah Manusia DEBU TANAH ciptaan TUHAN (Y@HOVAH) yang menjadi pintar / cerdik / cerdas / bijaksana / memiliki pikiran yang hidup setelah Manusia ROH ciptaan Allah ('ELOHIYM) berada di dalam tubuhnya.

Berikut ini adalah terjemahan Kitab Kejadian 3 : 1 yang lebih baik

Kitab Kejadian 3 : 1 (Bahasa Ibrani)

nachash = Ular

hayah = datanglah

‘aruwm = cerdik

kol = segala

chay = makhluk hidup

sadeh = padang

‘aher = yang

‘asah = diciptakan

y@hovah = TUHAN

‘elohiym = Allah

‘amar = bertanya ---> Menyampaikan pikirannya

‘el = kepada

‘ishshah = perempuan

‘aph = Apakah

Kiy = Sebaliknya / mungkin

‘amar = berfirman

‘elohiym = Allah

lo’ = janganlah

‘akal = makan

kol = segala

‘ets = pohon

gan = taman

Kitab Kejadian 3  1 (Terjemahan lebih baik)


Datanglah ular YANG cerdik DARI segala makhluk hidup DI padang yang diciptakan OLEH TUHAN Allah kepada perempuan DAN bertanya : “Apakah sebaliknya Allah berfirman janganlah makan segala pohon DI taman ? ”

Beberapa kata yang berwarna merah adalah tambahan kata dalam Bahasa Indonesia untuk memperjelas makna dari Kitab Kejadian 3 : 1

Apabila ada "ULAR YANG CERDIK" maka sudah tentu ada "ULAR YANG TIDAK CERDIK"

Di mata TUHAN (Y@HOVAH), Manusia DEBU TANAH ciptaan-Nya yang sudah memiliki Manusia ROH di dalam tubuhnya adalah "ULAR YANG CERDIK"

Sedangkan "ULAR YANG TIDAK CERDIK" adalah "BINATANG ULAR" yang kita kenal sehari - hari.
-----------------------------------------------
TUHAN Allah artinya TUHAN dan Allah.

TUHAN Allah bukanlah satu pribadi.

TUHAN Allah artinya dua pribadi yang selalu berada bersama - sama dalam satu kesatuan.

Walaupun selalu berada bersama - sama, namun keduanya memiliki sifat yang berlainan / saling bertentangan.

Kitab Kejadian 2 : 16 - 17

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

Untuk lebih lengkapnya silahkan baca link di bawah ini :

Apabila kita membaca Kitab Kejadian 2 : 16 - 17 di atas, maka kita akan menyangka bahwa Firman yang ada di dalam Kitab Kejadian itu diucapkan oleh TUHAN (Y@HOVAH) dan Allah ('ELOHIYM) secara bersama - sama serta ditujukan kepada Manusia ROH (LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN) yang pada saat itu berada di dalam tubuh Manusia DEBU TANAH.

Namun apabila anda membaca Kitab Kejadian 3 : 1 dengan teliti dan hati - hati, maka anda akan menemukan kebenaran bahwa Firman yang ada di dalam Kitab Kejadian 2 : 16 - 17 adalah Firman TUHAN (Y@HOVAH) saja / hanya TUHAN (Y@HOVAH) saja yang berfirman. Sedangkan Allah ('ELOHIYM) tidak berfirman sama sekali di dalam Kitab Kejadian 2 : 16 - 17.

Karena itu, "ULAR YANG CERDIK" alias Manusia DEBU TANAH yang berjenis kelamin "LAKI - LAKI" mempertanyakan kira - kira bagaimana dengan Firman Allah ('ELOHIYM) yang berkaitan dengan memakan pohon yang berada di dalam taman ?

Apabila TUHAN (Y@HOVAH) berfirman :

Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas (Kitab Kejadian 2 : 16 - 17)

Bagaimana dengan Allah ('ELOHIYM) ?

Apakah sebaliknya Allah ('ELOHIYM) berfirman janganlah makan segala pohon DI taman ? (Kitab Kejadian 3 : 1)

Pertanyaan yang ada di dalam Kitab Kejadian 3 : 1 adalah pertanyaan yang muncul karena "ULAR YANG CERDIK" itu tahu bahwa TUHAN (Y@HOVAH) dan Allah ('ELOHIYM) adalah dua pribadi yang menjadi satu namun keduanya selalu bertentangan satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar