Rabu, 23 November 2016

Mematahkan Dongeng Pohon Pengetahuan Tentang Yang Baik dan Yang Jahat Di Taman Eden

Kitab Kejadian 3 : 6

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.  

Kitab Kejadian 3 : 7

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. 

Kitab Kejadian 3 : 8 -10

Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau? Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
---------------------------------------------------------------------
Perhatikan kata atau kalimat yang berwarna merah dalam kisah di atas. Banyak yang memahami dengan cara demikian :

1. "Ketika manusia (perempuan dan laki - laki) mulai memakan buah dari "POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT", maka pada saat itu juga mereka mulai mengetahui bahwa mereka berdua telanjang. Akhirnya mereka membuat cawat dari daun pohon ara untuk menutupi ketelanjangan mereka."

---> Peristiwa di atas lebih sering dikenal di dalam ajaran Kekristenan sebagai peristiwa "JATUHNYA MANUSIA KE DALAM DOSA" karena melanggar Firman TUHAN Allah yang ada di dalam Kitab Kejadian 2 : 16 - 17

Kitab Kejadian 2 : 16 - 17

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

2. Karena manusia (Laki - laki dan perempuan) sudah jatuh ke dalam "DOSA", maka datanglah TUHAN Allah mencari mereka. Namun manusia lebih memilih bersembunyi diantara pohon - pohonan dalam taman karena "TAKUT".

---> Ajaran Kristen mengajarkan "DOSA" mengakibatkan "KETAKUTAN". Dan "DOSA" yang ada di dalam kisah di atas adalah "DOSA" mula - mula yang dilakukan oleh manusia pertama dan diwariskan kepada keturunannya hingga saat ini. Atau yang lebih sering dikenal di dalam ajaran Kristen sebagai "DOSA WARISAN".

3. Kisah di atas adalah kisah yang terjadi hanya dalam satu hari saja. 
---------------------------------------------------------------------
Namun sayangnya pemahaman seperti di atas adalah pemahaman yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab.
---------------------------------------------------------------------
Kisah di atas bukanlah kisah yang terjadi hanya dalam satu hari saja. Tetapi kisah di atas adalah kisah yang terjadi dalam beberapa hari.

Kitab Kejadian 2 : 16 - 17

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

Kitab kejadian 3 : 6

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya

--->  Alkitab mencatat tidak ada "KEMATIAN" pada hari manusia memakan buah dari "POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT". Kitab Kejadian 3 : 6 adalah kisah dalam satu hari.
-------------------------------------------------------------------
Kitab Kejadian 2 : 25 (Bahasa Ibrani)

hayah = Menjadi / Dijadikan

sh@nayim = Keduanya

'arowm = Telanjang

'adam = Manusia (Laki - laki)

'ishshah  = Perempuan

lo' = Tidak

buwsh = Malu

Kitab Kejadian 2 : 25 ( Terjemahan lebih baik)

Manusia (Laki - laki) dan perempuan (menjadi / Dijadikan) telanjang. Keduanya tidak malu.
-------------------------------------------------------------------
Manusia terlahir dengan pengetahuan nol. Namun seiring perjalanan waktu, pengetahuan manusia semakin lama semakin bertambah. Itulah ketetapan yang harus dijalani oleh manusia.

1. Bayi ---> Semua pengetahuan masih nol

2. Anak kecil ---> Pengetahuan umum mulai bertambah, namun pengetahuan tentang sex masih nol.

3. Remaja --->  Pengetahuan sex mulai bertambah seiring dengan bertambahnya pengetahuan umum.

4. Dewasa ---> Pengetahuan umum dan pengetahuan tentang sex mulai ke arah pengetahuan yang maximal.

Dari pengertian di atas, maka kita dapat memahami bahwa manusia (Laki - laki dan Perempuan) dicipta oleh TUHAN Allah bukan langsung menjadi manusia dewasa. Namun manusia (Laki - laki dan Perempuan) dicipta oleh TUHAN Allah mulai dari anak - anak yang memiliki pengetahuan tentang sex yang masih nol. Karena itu Kitab Kejadian 2 : 25 mencatat bahwa mereka "TIDAK MALU" walaupun mereka berdua telanjang. 
-------------------------------------------------------------------
Kitab Kejadian 3 : 7 

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. 

---> Kitab di atas menjelaskan bahwa manusia (Laki - laki dan perempuan) mulai menginjak usia remaja. Pendidikan sex mereka mulai bertambah. Akhirnya mereka mulai merasa malu karena ketelanjangan mereka.

---> Kitab di atas bukanlah kelanjutan dari  Kitab sebelumnya (Kitab Kejadian 3 : 6). 
--------------------------------------------------------------------
Kitab Kejadian 3 : 8

Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

---> Perhatikan kalimat yang berwarna merah di atas. kalimat itu menjelaskan bahwa peristiwa "TUHAN Allah YANG BERJALAN - JALAN DALAM TAMAN" adalah peristiwa yang terjadi pada "HARI YANG BERBEDA" dengan "HARI" pada saat manusia (Laki - laki dan Perempuan) memakan buah dari "POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN JAHAT"
-------------------------------------------------------------------
Inti dari tulisan kali ini adalah :

---> "POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT" hanyalah pohon biasa yang tidak memiliki pengaruh apa - apa di dalam kehidupan manusia di Taman Eden. Ketika manusia memakan  buah dari pohon itu, manusia tidak mengalami yang namanya "KEMATIAN" ataupun mengalami yang namanya "TERBUKA MATANYA DAN MENGETAHUI BAHWA MEREKA TELANJANG". Proses manusia untuk mengetahui bahwa mereka "TELANJANG" adalah proses alamiah yang harus dijalani oleh manusia di hari yang berbeda dengan hari pada saat mereka memakan buah dari "POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT"

---> Dosa akibat memakan buah dari "POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT" hanyalah ajaran sesat kekristenan. Apabila anda memahami isi tulisan ini dengan baik, maka anda akan sadar bahwa yang namanya "DOSA WARISAN" hanyalah ajaran kekristenan yang dibangun karena gagal memahami Kitab Kejadian 3 : 6 -10
-----------------------------------------------------
Apabila "HARI INI" adalah "HARI" manusia memakan buah dari Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat ---> Kitab Kejadian 3 : 6

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.   

Maka "BEBERAPA HARI" kemudian adalah "HARI" pada saat manusia mulai menginjak usia "REMAJA" dan mengalami perkembangan pengetahuan tentang sex ---> Kitab Kejadian 3 : 7

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.  

Dan "BEBERAPA HARI" kemudian lagi adalah "HARI" pada saat TUHAN Allah berada di Taman Eden ---> Kitab kejadian 3 : 8

Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. 

1 komentar:

  1. Sok tau aja kmu tentang teori ini itu..kalau kmu gk ada waktu itu gak sok posting yg gk jelas..apa kmu pernah jadi saksi waktu penciptaan. Sok2 pintar aja buat postingan gk jelas

    BalasHapus