Kata Ibrani “ASAH” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN” sesuatu dengan cara
membentuknya dari bahan baku yang asalnya dari diri sendiri.
“SAMUDERA RAYA” adalah “ALLAH KEDUA”.
“SAMUDERA
RAYA” adalah “SORGA”.
“SAMUDERA
RAYA” meng – ASAH “MANUSIA ROH”.
“MANUSIA
ROH” adalah Laki – laki dan Perempuan.
Kitab
Kejadian 1 : 27 (Terjemahan bebas yang lebih baik)
“- KEMUDIAN - Allah (Ketiga) memikirkan untuk menciptakan manusia menurut
gambar-Nya - DAN - Allah (Kedua) memikirkan untuk menciptakan laki - laki dan
perempuan menurut gambar-Nya”
Kitab Kejadian 5 : 1 - 2 (Terjemahan bebas yang lebih baik)
Inilah daftar silisah manusia. Pada waktu Allah (Ketiga) memikirkan untuk
menciptakan manusia menurut rupa-Nya, Allah (Kedua) - MULAI - mengambil sebagian
Diri - Nya untuk menciptakan laki - laki dan perempuan, dan memikirkan
untuk memberkati mereka - SERTA - memikirkan untuk memberi nama manusia
kepada mereka pada waktu mereka diciptakan.
“MANUSIA
ROH” yang dijelaskan di dalam Kitab Kejadian 1 : 27 & Kitab Kejadian 5 : 1 - 2 adalah “MANUSIA ROH PERTAMA”
Kata Ibrani “YATSAR” memiliki pengertian “MENCIPTAKAN”
sesuatu dengan cara membentuknya dari bahan baku yang sudah ada (Bukan dari
diri sendiri).
“GELAP GULITA” adalah Allah ketiga.
“GELAP GULITA” me – Yatsar Manusia Jasmani dari debu tanah.
Artinya “GELAP GULITA” menciptakan Manusia Jasmani yang
berasal dari debu tanah
Kitab kejadian 2 : 7 (Terjemahan bebas yang lebih baik)
ketika itulah TUHAN (Y@HOVAH) membentuk (YATSAR) manusia itu dari debu
tanah dan Allah (ELOHIYM) menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya
untuk menjadikan manusia itu berfikiran / berjiwa hidup.
Manusia pertama adalah perpaduan antara “MANUSIA ROH
PERTAMA” dan Manusia Jasmani
Atau
Manusia
Pertama adalah “MANUSIA ROH PERTAMA” yang berada di dalam tubuh Manusia jasmani
--------------------------------------------------
Kitab 1 Korintus 15 : 47 (Terjemahan
bebas yang lebih baik)
Manusia pertama dibuat dari debu
tanah, manusia kedua dibuat dari Sorga
Kitab
1 Korintus 15 : 47 Menjelaskan tentang “SAMUDERA RAYA” yang membuat Manusia
Kedua yang berasal dari diri-Nya sendiri.
Apabila
Manusia Kedua terbuat dari “SORGA”, maka Manusia Kedua tersebut adalah “MANUSIA
ROH” dan "MANUSIA ROH" ini adalah "MANUSIA ROH KEDUA"
“SAMUDERA
RAYA” adalah “ALLAH KEDUA”
“SAMUDERA
RAYA” adalah “SORGA”
“SAMUDERA
RAYA” meng – ASAH “MANUSIA ROH KEDUA”
Artinya
“SAMUDERA RAYA” menciptakan “MANUSIA ROH KEDUA” yang juga berasal dari diri – Nya
sendiri.
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar