Kamis, 21 Juli 2016

Memahami kisah penciptaan alam semesta yang tercatat di Alkitab dengan benar ( Bagian 3 )

Kitab Yohanes 1 : 1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
---------------------------------
Alkitab bukan kitab tafsiran. Alkitab bukan kitab teka - teki. Alkitab bukan kitab 1001 arti mimpi. Alkitab adalah kitab apa adanya. Karena itu, cara untuk memahami Alkitab adalah dengan cara memahami apa adanya. Bukan dengan cara ditafsirkan.

Karena terdoktrin bahwa Allah itu esa alias Allah itu hanya satu, maka banyak dari pembaca Alkitab termasuk para pakar Alkitab yang memahami kitab Yohanes 1 : 1 dengan cara menafsirkan, alias memaksa artinya harus menuju ke arah doktrin “Allah itu esa alias Allah itu hanya satu”.

Cara memahami Kitab Yohanes 1 : 1 dengan cara menafsirkan :

Doktrin yang ada selama ini adalah : “Allah itu esa alias Allah itu hanya satu.” Karena itu, kata “FIRMAN” yang terdapat di dalam Kitab Yohanes 1 : 1 memiliki arti “PERKATAAN ALLAH”. Karena “FIRMAN” itu adalah “PERKATAAN ALLAH”, maka “FIRMAN” itu sudah pasti berada di dalam diri Allah. Allah dan “FIRMAN” yang dimaknai sebagai “FIRMAN ALLAH” adalah satu kesatuan.

---> Menuju ke arah doktrin Allah itu esa alias Allah itu hanya satu.

Inilah yang @Stephie katakan menafsirkan. Karena terbiasa mendengar kalimat “ALLAH BERFIRMAN” atau "BERFIRMANLAH ALLAH", maka sudah pasti kata "FIRMAN" yang dimaksud di dalam Kitab Yohanes 1 : 1 adalah "FIRMAN ALLAH" alias "PERKATAAN ALLAH" yang ada di dalam diri Allah.
-----------------------------------
Bagaimana cara memahami Kitab Yohanes 1 : 1 dengan cara memahami apa adanya ?

1. Pada mulanya adalah Firman.

---> Artinya, pada mulanya atau pada awalnya ada yang dinamakan “FIRMAN”.

2. Firman itu bersama - sama dengan Allah 

---> Bersama – sama memiliki arti “bersama / berada bersama.” 

Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut ini : 


“FIRMAN” dan Allah pada mulanya bersama – sama. Artinya : “FIRMAN” pada mulanya berada bersama dengan Allah. 

“FIRMAN” dan Allah adalah dua pribadi yang berbeda yang pada mulanya bersama – sama / berada pada saat yang bersamaan. Apabila “FIRMAN” itu berada di dalam Allah, maka mustahil Alkitab mencatat “Bersama - sama”. Apabila “FIRMAN” itu berada di dalam Allah, maka Alkitab sudah pasti akan menuliskan “Firman itu berada di dalam Allah”.

Seperti @Stephie katakan, Alkitab bukan kitab tafsiran. Alkitab bukan kitab teka - teki. Alkitab bukan kitab 1001 arti mimpi. Alkitab adalah kitab apa adanya. Karena itu, cara untuk memahami Alkitab adalah dengan cara memahami apa adanya. Kata “BERSAMA - SAMA” jangan pernah ditafsirkan menjadi “BERADA DI DALAM ALLAH”. Pahami bahwa kata “BERSAMA - SAMA” memiliki “arti ada dua pribadi yang pada mulanya berada bersama - sama”. 

3. Firman itu adalah Allah.

---> Alkitab mencatat dengan jelas bahwa “FIRMAN” itu adalah “Allah”, bukan “FIRMAN ALLAH”. Memahami kata “FIRMAN” menjadi “FIRMAN ALLAH” maka anda sudah memakai cara “MENAFSIRKAN” untuk memahami Kitab Yohanes 1 : 1. Karena “FIRMAN” yang tercatat adalah “Allah”, maka Kitab Yohanes 1 : 1 pada saat itu sedang menjelaskan bahwa ada keberadaan dua Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Anggap saja Allah yang pertama berada di sebelah kanan dari Allah yang kedua, dan Allah yang kedua berada di sebelah kiri dari Allah yang pertama. Allah yang pertama diberi nama oleh penulis kitab Yohanes dengan nama “FIRMAN”, Allah yang kedua diberi nama oleh penulis kitab Yohanes dengan nama “Allah” itu sendiri. Alias "TIDAK BERNAMA".
----------------------------
Kitab Yohanes 1 : 2 - 3

Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

1.Ia pada mulanya bersama - sama dengan Allah.

---> Ia adalah “FIRMAN”. Ia pada mulanya berada bersama - sama dengan Allah

2. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

---> Dia dikenal dengan nama “FIRMAN”. Dia adalah “Allah”. Dia adalah “Pencipta”. Dia adalah “Allah Pencipta”. Karena Dia adalah “Allah pencipta” maka Alkitab menulis bahwa “Tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”

---> Pada mulanya ada dua Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Allah yang pertama dikenal dengan nama “FIRMAN”. Allah yang kedua tidak bernama. Allah yang bernama “FIRMAN” adalah “ALLAH PENCIPTA”, sedangkan Allah yang tidak bernama “BUKAN ALLAH PENCIPTA”.
-----------------------------
Kitab Kejadian 1: 3 

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." 

Kitab Kejadian 1 : 6 

Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala”

Kitab Kejadian 1 : 9 

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,”

Kitab Kejadian 1 : 11 

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,”

Kitab Kejadian 1 : 14 

Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang”

Kitab Kejadian 1 : 20 

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup”

Kitab Kejadian 1 : 24

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup

Kitab Kejadian 1 : 26

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia”

Ayat - ayat di atas adalah ayat - ayat yang mencatat tentang keberadaan “ALLAH YANG BERFIRMAN”
-------------------------------
Kitab Kejadian 1 : 7

Maka Allah menjadikan cakrawala

Kitab Kejadian 1 : 16

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang

Kitab Kejadian 1 : 21

Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar

Kitab Kejadian 1 : 25

Allah menjadikan segala jenis binatang liar

Kitab Kejadian 1 : 27

Maka Allah menciptakan manusia

Ayat - ayat di atas adalah ayat - ayat yang mencatat tentang keberadaan “ALLAH YANG MENCIPTAKAN”
--------------------------------
Pada mulanya ada dua Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Allah yang pertama dikenal dengan nama “FIRMAN”. Allah yang kedua "TIDAK BERNAMA". Allah yang bernama “FIRMAN” adalah “Allah pencipta”, sedangkan Allah yang tidak bernama “bukan Allah pencipta”. 

Allah yang bukan pencipta hanyalah “ALAH YANG BERFIRMAN”.

Allah pencipta adalah “ALLAH YANG MENGGENAPI / MELAKSANAKAN KEHENDAK” dari “ALLAH YANG BERFIRMAN”

Allah pencipta inilah yang ditulis oleh penulis Kitab Yohanes dengan nama "FIRMAN"

- Bersambung -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar