Kitab Yohanes 1 : 1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
---------------------------------
Alkitab bukan kitab tafsiran. Alkitab bukan kitab teka - teki. Alkitab bukan kitab 1001 arti mimpi. Alkitab adalah kitab apa adanya. Karena itu, cara untuk memahami Alkitab adalah dengan cara memahami apa adanya. Bukan dengan cara ditafsirkan.
Karena terdoktrin bahwa Allah itu
esa alias Allah itu hanya satu, maka banyak dari pembaca Alkitab
termasuk para pakar Alkitab yang memahami kitab Yohanes 1 : 1 dengan
cara menafsirkan, alias memaksa artinya harus menuju ke arah doktrin
“Allah itu esa alias Allah itu hanya satu”.
Cara memahami Kitab Yohanes 1 : 1 dengan cara menafsirkan :
Doktrin yang ada selama ini adalah : “Allah itu esa alias Allah itu
hanya satu.” Karena itu, kata “FIRMAN” yang terdapat di dalam Kitab
Yohanes 1 : 1 memiliki arti “PERKATAAN ALLAH”. Karena “FIRMAN” itu
adalah “PERKATAAN ALLAH”, maka “FIRMAN” itu sudah pasti berada di dalam
diri Allah. Allah dan “FIRMAN” yang dimaknai sebagai “FIRMAN ALLAH”
adalah satu kesatuan.
---> Menuju ke arah doktrin Allah itu esa alias
Allah itu hanya satu.
Inilah yang @Stephie katakan
menafsirkan. Karena terbiasa mendengar kalimat “ALLAH BERFIRMAN” atau
"BERFIRMANLAH ALLAH", maka sudah pasti kata "FIRMAN" yang dimaksud di
dalam Kitab Yohanes 1 : 1 adalah "FIRMAN ALLAH" alias "PERKATAAN ALLAH"
yang ada di dalam diri Allah.
-----------------------------------
Bagaimana cara memahami Kitab Yohanes 1 : 1 dengan cara memahami apa adanya ?
-----------------------------------
Bagaimana cara memahami Kitab Yohanes 1 : 1 dengan cara memahami apa adanya ?
1. Pada mulanya adalah Firman.
---> Artinya, pada mulanya atau pada awalnya ada yang dinamakan “FIRMAN”.
2. Firman itu bersama - sama dengan Allah
---> Bersama – sama memiliki arti “bersama / berada bersama.”
Untuk lebih jelasnya silahkan klik link berikut ini :
“FIRMAN” dan Allah pada mulanya bersama – sama. Artinya : “FIRMAN” pada
mulanya berada bersama dengan Allah.
“FIRMAN” dan Allah adalah dua
pribadi yang berbeda yang pada mulanya bersama – sama / berada pada saat
yang bersamaan. Apabila “FIRMAN” itu berada di dalam Allah, maka
mustahil Alkitab mencatat “Bersama - sama”. Apabila “FIRMAN” itu berada
di dalam Allah, maka Alkitab sudah pasti akan menuliskan “Firman itu
berada di dalam Allah”.
Seperti @Stephie katakan, Alkitab bukan kitab tafsiran. Alkitab bukan kitab teka - teki. Alkitab bukan kitab 1001 arti mimpi. Alkitab adalah kitab apa adanya. Karena itu, cara untuk memahami Alkitab adalah dengan cara memahami apa adanya. Kata “BERSAMA - SAMA” jangan pernah ditafsirkan menjadi “BERADA DI DALAM ALLAH”. Pahami bahwa kata “BERSAMA - SAMA” memiliki “arti ada dua pribadi yang pada mulanya berada bersama - sama”.
Seperti @Stephie katakan, Alkitab bukan kitab tafsiran. Alkitab bukan kitab teka - teki. Alkitab bukan kitab 1001 arti mimpi. Alkitab adalah kitab apa adanya. Karena itu, cara untuk memahami Alkitab adalah dengan cara memahami apa adanya. Kata “BERSAMA - SAMA” jangan pernah ditafsirkan menjadi “BERADA DI DALAM ALLAH”. Pahami bahwa kata “BERSAMA - SAMA” memiliki “arti ada dua pribadi yang pada mulanya berada bersama - sama”.
3. Firman itu adalah Allah.
---> Alkitab mencatat dengan jelas bahwa “FIRMAN” itu adalah
“Allah”, bukan “FIRMAN ALLAH”. Memahami kata “FIRMAN” menjadi “FIRMAN
ALLAH” maka anda sudah memakai cara “MENAFSIRKAN” untuk memahami Kitab
Yohanes 1 : 1. Karena “FIRMAN” yang tercatat adalah “Allah”, maka Kitab
Yohanes 1 : 1 pada saat itu sedang menjelaskan bahwa ada keberadaan dua
Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Anggap saja Allah yang
pertama berada di sebelah kanan dari Allah yang kedua, dan Allah yang
kedua berada di sebelah kiri dari Allah yang pertama. Allah yang pertama
diberi nama oleh penulis kitab Yohanes dengan nama “FIRMAN”, Allah yang
kedua diberi nama oleh penulis kitab Yohanes dengan nama “Allah” itu
sendiri. Alias "TIDAK BERNAMA".
----------------------------
Kitab Yohanes 1 : 2 - 3
----------------------------
Kitab Yohanes 1 : 2 - 3
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan
oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala
yang telah dijadikan.
1.Ia pada mulanya bersama - sama dengan Allah.
---> Ia adalah “FIRMAN”. Ia pada mulanya berada bersama - sama dengan Allah
2. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
---> Dia dikenal dengan nama “FIRMAN”. Dia adalah “Allah”. Dia
adalah “Pencipta”. Dia adalah “Allah Pencipta”. Karena Dia adalah “Allah
pencipta” maka Alkitab menulis bahwa “Tanpa Dia tidak ada suatupun yang
telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”
---> Pada
mulanya ada dua Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Allah
yang pertama dikenal dengan nama “FIRMAN”. Allah yang kedua tidak
bernama. Allah yang bernama “FIRMAN” adalah “ALLAH PENCIPTA”, sedangkan
Allah yang tidak bernama “BUKAN ALLAH PENCIPTA”.
-----------------------------
Kitab Kejadian 1: 3
-----------------------------
Kitab Kejadian 1: 3
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang."
Kitab Kejadian 1 : 6
Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala”
Kitab Kejadian 1 : 9
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,”
Kitab Kejadian 1 : 11
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,”
Kitab Kejadian 1 : 14
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang”
Kitab Kejadian 1 : 20
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup”
Kitab Kejadian 1 : 24
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup
Kitab Kejadian 1 : 26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia”
Ayat - ayat di atas adalah ayat - ayat yang mencatat tentang keberadaan “ALLAH YANG BERFIRMAN”
-------------------------------
Kitab Kejadian 1 : 7
-------------------------------
Kitab Kejadian 1 : 7
Maka Allah menjadikan cakrawala
Kitab Kejadian 1 : 16
Maka Allah menjadikan kedua benda penerang
Kitab Kejadian 1 : 21
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar
Kitab Kejadian 1 : 25
Allah menjadikan segala jenis binatang liar
Kitab Kejadian 1 : 27
Maka Allah menciptakan manusia
Ayat - ayat di atas adalah ayat - ayat yang mencatat tentang keberadaan “ALLAH YANG MENCIPTAKAN”
--------------------------------
Pada mulanya ada dua Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Allah yang pertama dikenal dengan nama “FIRMAN”. Allah yang kedua "TIDAK BERNAMA". Allah yang bernama “FIRMAN” adalah “Allah pencipta”, sedangkan Allah yang tidak bernama “bukan Allah pencipta”.
--------------------------------
Pada mulanya ada dua Allah yang pada saat itu berada bersama - sama. Allah yang pertama dikenal dengan nama “FIRMAN”. Allah yang kedua "TIDAK BERNAMA". Allah yang bernama “FIRMAN” adalah “Allah pencipta”, sedangkan Allah yang tidak bernama “bukan Allah pencipta”.
Allah yang bukan pencipta hanyalah “ALAH YANG BERFIRMAN”.
Allah pencipta adalah “ALLAH YANG MENGGENAPI / MELAKSANAKAN KEHENDAK” dari “ALLAH YANG BERFIRMAN”
Allah pencipta inilah yang ditulis oleh penulis Kitab Yohanes dengan nama "FIRMAN"
- Bersambung -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar