Memahami kisah penciptaan “MANUSIA” yang tercatat di Alkitab dengan benar ( Bagian 1 )

Ada tiga Allah yang ditulis oleh penulis Kitab Kejadian.

1. Allah yang pertama adalah “ALLAH YANG BERFIRMAN” alias “ALLAH YANG HANYA NGOMONG DOANG.” Allah ini ditulis oleh penulis Kitab Yohanes sebagai “ALLAH YANG BUKAN PENCIPTA” yang tidak memiliki nama.

2. Allah yang kedua adalah “ALLAH YANG MEWUJUDKAN KEHENDAK DARI ALLAH YANG BERFIRMAN”. Allah ini ditulis oleh penulis Kitab Yohanes sebagai “ALLAH PENCIPTA” dengan nama “FIRMAN”.

3. Allah yang ketiga adalah “ALLAH YANG IKUT - IKUTAN MEWUJUDKAN KEHENDAK DARI ALLAH YANG BERFIRMAN”. Allah ini ditulis oleh penulis Kitab Yohanes dengan nama “KEGELAPAN YANG TIDAK MENGUASAI TERANG”. Namun @Stephie lebih senang menjuluki Allah ini dengan nama “ALLAH KUTU KUPRET” 

Untuk lebih jelasnya, silahkan klik beberapa link di bawah ini :

1. http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/2016/07/memahami-kisah-penciptaan-alam-semesta.html

2. http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/2016/07/memahami-kisah-penciptaan-alam-semesta_20.html 

3. http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/2016/07/memahami-kisah-penciptaan-alam-semesta_76.html 

4. http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/2016/07/memahami-kisah-penciptaan-alam-semesta_21.html 

5. http://pemahaman-alkitab-sejati.blogspot.co.id/2016/07/memahami-kisah-penciptaan-alam-semesta_23.html

 

------------------------------
Kitab Kejadian 1 : 26 

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan (ASAH) manusia (ADAM) menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 

Perhatikan ayat di atas dengan teliti dan hati - hati. 

Siapakah yang berfirman pada ayat di atas ?

Apakah “ALLAH YANG BERFIRMAN” ?

Apakah “ALLAH PENCIPTA” ?

Apakah “ALLAH KUTU KUPRET” ?

Tentu saja yang berfirman pada ayat di atas adalah “ALLAH KUTU KUPRET”
-----------------------------
“ALLAH YANG BERFIRMAN” mustahil berfirman : “Baiklah Kita menjadikan manusia.” 

Menjadikan memiliki makna Mencipta

Karena “ALLAH YANG BERFIRMAN” = “BUKAN ALLAH PENCIPTA”, maka mustahil berfirman : "Baiklah Kita menjadikan manusia".
------------------------------
“ALLAH PENCIPTA” adalah “ALLAH YANG MEWUJUDKAN KEHENDAK DARI ALLAH YANG BERFIRMAN”. Inisiatif untuk menciptakan sesuatu selalu datang dari “ALLAH YANG BERFIRMAN”. Karena itu “ALLAH PENCIPTA” mustahil memiliki inisiatif untuk menciptakan manusia dan berkata : “Baiklah Kita menjadikan manusia.”
-------------------------------
“ALLAH KUTU KUPRET” adalah “ALLAH YANG IKUT - IKUTAN MENCIPTA” dengan cara “ASAH”

---> Allah Kutu Kupret menciptakan (Asah) Sorga.

---> Allah Kutu kupret menciptakan (Asah) Matahari, bulan dan bintang.

Apabila anda sudah memahami beberapa link yang @Stephie berikan di atas, maka @Stephie yakin, anda tidak akan mengalami kesulitan untuk memahami apa yang @Stephie maksud dengan (ASAH) Sorga dan (ASAH) Matahari, bulan dan bintang.
------------------------------
Kitab Kejadian 1 : 26 

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan (ASAH) manusia (ADAM) menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 

Perhatikan kata “MENJADIKAN” dari ayat di atas. Kata Ibraninya adalah “ASAH”

Kitab Kejadian 1 : 26 menuliskan kisah tentang “ALLAH KUTU KUPRET” yang mengajak “ALLAH PENCIPTA” untuk bersama - sama menjadikan manusia dengan cara “ASAH”.

"ALLAH KUTU KUPRET" mustahil mengajak "ALLAH YANG BERFIRMAN" untuk menjadikan manusia. Karena "ALLAH YANG BERFIRMAN" bukan "ALLAH PENCIPTA".

Ya.….

Itulah kebenaran alam semesta ini.

Manusia diciptakan bukan oleh kehendak “ALLAH YANG BERFIRMAN”

Manusia diciptakan bukan oleh kehendak “ALLAH PENCIPTA”

Manusia diciptakan berdasarkan kehendak dari “ALLAH KUTU KUPRET”

Dengan kata lain, manusia adalah hasil rancangan dari “ALLAH KUTU KUPRET”

- Bersambung -